Sebelum menjalankan strategi untuk meningkatkan prestasi kerja, pahami cara Anda melihat pekerjaan. Anda melihatnya sebagai pekerjaan, karier atau panggilan hati? Untuk mengenalinya, sederhana saja. Anda akan fokus pada gaji atau kompensasi kerja jika Anda melihatnya sebagai pekerjaan. Sementara, jika melihat pekerjaan sebagai karier, Anda fokus pada pencapaian, prestasi, jenjang karier dan jabatan. Kemudian, jika Anda melihat pekerjaan sebagai panggilan hati, Anda mengesampingkan persoalan uang, gaji, kompensasi lain dan juga jabatan. Fokus Anda adalah pada pekerjaan itu sendiri, yang begitu Anda nikmati.
Apapun perspektif Anda, jika masih merasa tak puas dengan prestasi kerja, lakukan strategi ini:
1. Menciptakan tantangan
Anda tak perlu menunggu kesempatan untuk menantang diri mencapai prestasi. Ciptakan tantangan untuk diri sendiri. Caranya, aktif melibatkan diri dalam sebuah proyek atau tugas yang bisa memotivasi diri lebih tinggi. Mulailah dari proyek kecil hingga yang berisiko tinggi. Mengerjakan sesuatu yang Anda sukai, apalagi jika berhasil, bisa menumbuhkan kepercayaan diri dan kepuasan kerja.
2. Membantu rekan kerja
Kesuksesan Anda tak lepas dari bantuan mentor. Kini, saat Anda berhasil menyelesaikan pekerjaan dengan baik, mulailah menjadi mentor bagi rekan kerja. Terutama kepada rekan kerja baru yang masih membutuhkan pengarahan. Membantu tim dalam bekerja takkan mengurangi keahlian Anda. Justru, sikap kerja seperti ini memberikan kepuasan dan kebanggaan tersendiri bagi diri Anda.
3. Jangan monoton
Rutinitas yang monoton membuat Anda bosan dan merasa tak tertantang. Jika hal ini yang Anda alami, segeralah bicara dengan atasan. Minta atasan melibatkan Anda dalam pekerjaan atau tugas lain. Jika perusahaan sedang menjalani proyek atau tugas baru, ajukan diri sebagai bagian dari tim. Menantang diri sendiri seperti ini membutuhkan keberanian, Anda berani?
4. Selalu positif
Berpikir positif menjadi senjata ampuh yang bikin Anda betah dengan pekerjaan. Melihat pekerjaan lebih positif akan membantu Anda meningkatkan performa. Saat Anda berpikir tengah terjebak dalam pekerjaan yang menyebalkan, saat itulah Anda kehilangan motivasi.
5. Tingkatkan skill
Semakin banyak keterampilan yang Anda punya, peluang kesuksesan dalam karier terbuka lebar. Jika mendapat kesempatan meningkatkan skill, jangan ragu memanfaatkannya. Seperti mengikuti kelas pengembangan diri, seminar, workshop apapun yang berkaitan dengan pekerjaan dan bisa meningkatkan performa kerja.
6. Belajar dari kesalahan
Jangan pernah memberi ruang bagi kegagalan untuk mengalahkan Anda. Ketika berbuat kesalahan dalam pekerjaan, segera belajar darinya, perbaiki dan jangan berhenti mencoba lagi. Mungkin saja, Anda sedang dipersiapkan untuk sukses dengan berbuat kesalahan tersebut.
7. Bersyukur
Kinerja di kantor tetap terjaga atau bahkan semakin meningkat dengan bersyukur. Sikap bersyukur seperti ini membantu Anda fokus pada nilai positif pekerjaan atau karier Anda. Caranya, tanyakan diri sendiri, apa saja yang membuat Anda bersyukur dalam pekerjaan setiap harinya. Setidaknya temukan satu saja hal yang Anda syukuri di kantor, setiap hari.
8. Menjaga passion
Anda berhak merasa tak puas dengan pekerjaan atau karier. Namun Anda juga mencoba realistis, karena untuk berpindah kerja, rasanya tak memungkinkan karena berbagai kondisi. Jika sudah seperti ini, Anda perlu memelihara passion di dalam diri atas karier atau pekerjaan. Cara lainnya, jalankan hobi atau aktivitas yang disenangi di luar kantor.
Lantas, apa pentingnya menjalani delapan strategi ini? penting, karena semakin Anda merasa puas dengan pekerjaan atau karier, semakin menurun tekanan di dalam diri. Anda pun terbebas dari stres bahkan depresi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar